Ketua Umum PMII Pati turun Aksi bersama Kader dan Anggota


Terlihat ketua umum PMII Pati (Moch. Sutrisno) menerima donasi dari pengguna jalan. (Gambar Nur Khasanah)


Pati- Hari kedua Aksi peduli lombok oleh PMII Pati dihadiri ketua Umum. Selasa (7/8/2018). Aksi dalam bentuk penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi di lombok tersebut telah dimulai kemarin, senin (6/7/2018) dan akan selesai besok, Rabu ( 8/8/2018).

Ketua Umum PMII Pati, sahabat Moch. Sutrisno sempat berkomentar mengenai aksi tersebut. Bahwa aksi peduli lombok merupakan aksi kemanusiaan yang sangat positif.

"aksi peduli Lombok ini menurut saya merupakan aksi kemanusiaan yang sangat positif. Itupun tercantum dalam NDP PMII, yaitu hablum minannas (hubungan dengan manusia)." Tuturnya.

Moch. Sutrisno orasi pada saat aksi. (Gambar, Nur Khasanah)

Ketua umum yang akrab di panggil Kang Tris tersebut juga berharap dengan adanya aksi peduli Lombok yang di Intruksikan PB PMII mampu menumbuhkan rasa kemanusiaan pada kader dan anggota. Dalam kesempatan tersebut pula ia juga mengajak masyarakat untuk bisa  berpartisipasi dengan ikut mendonasikan rezekinya untuk korban bencana gempa bumi di Lombok NTB.

"Dengan adanya aksi ini saya berharap semoga  mampu menumbuhkan rasa kemanusiaan pada jiwa kader dan anggota. Untuk masyarakat semuanya mari bersama-sama mendonasikan rezeki kita untuk saudara-saudara korban bencana gempa bumi di Lombok." Kang Tris menambahkan.

AR/12

Aksi Peduli Lombok Oleh PMII Pati


Pemandangan pengendara memberikan donasi kepada peserta aksi. (6/8/3018)

Pati- PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) melakukan aksi peduli Lombok. Aksi tersebut berupa penggalangan dana yang akan disalurkan untuk korban bencana gempa bumi di Lombok NTB, aksi dilaksanakan hari senin (6/8/2018).

Koordinator aksi Robiatun Nur Khasanah menyampaikan bahwa aksi  tersebut dilaksanakan oleh pengurus  PMII cabang Pati beserta seluruh komisariat PMII sekabupaten Pati. Aksi penggalangan dana tersebut bertempat di lokasi-lokasi strategis Pati Kota.

"aksi ini kami laksanakan atas nama pengurus cabang PMII Pati juga mengajak komisariat PMII sekabupaten Pati. Untuk tempat penggalangan dana, kami menyebar di beberapa tempat strategis di Pati Kota, seperti di perempatan-perempatan lampu merah." Ujarnya.

Wanita yang juga menjabat sebagai bendahara umum cabang PMII Pati tersebut juga memberitahukan bahwa aksi tersebut digelar selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 6, 7, 8 agustus 2018. Selain itu ia juga menawarkan kepada masyarakat yang ingin mengirimkan donasi namun tidak bisa kelokasi bisa melalui rekening yang telah disiapkan.

"kami melakukan aksi ini selama tiga hari, di tanggal 6(enam),7(tujuh),8(delapan) agustus ini. Untuk masyarakat yang tidak bisa kelokasi tapi ingin ikut mengirimkan donasi, bisa melalui rekening BRI, 3444-01-025359-53-8 atas nama pengurus cabang PMII Pati." Sambungnya.

Max R/14

Kepala Desa Sitimulyo Bangga Dengan Prestasi Sulat

Kepala desa Sitimulyo (Agus Sulistyo) saat ditemui di rumahnya. Ahad (5/8/2018)

Pati- kepala desa Sitimulyo ikut bangga terdahap Sulat.   Pasalnya perempuan kelahiran Sitimulyo tersebut telah memperoleh medali emas WICO (world ivention creativity Olympic) di Korea Selatan, sabtu (4/8/2018) kemarin.

Kelapa desa Sitimulyo bapak Agus Sulistyo mengucapkan selamat untuk Sulat saat wawancara, ahad (5/8/2018). Beliau juga mengaku bangga punya warga yang berprestasi di International.

"selamat untuk mbak Sulat. Atas nama pribadi dan pemerintah desa Sitimulyo saya turut bangga dari Sitimulyo ada yang berprestasi di International." Ucapnya.

Sosok kepala desa yang akrap di panggil Pak Agus tersebut juga berharap semoga dengan prestasi Sulat mampu memotifasi anak-anak Sitimulyo lainya dan juga anak-anak di seluruh Indonesia. Beliau juga berpesan bahwa jadi warga Indonesia harus berkarya dan berani bersaing.

"Anak Sitimulyo dan Indonesia harus termotifasi oleh prestasi yang di peroleh mbak Sulat. Kita harus belajar dari mbak Sulat. Warga Indonesia harus berkarya dan berani bersaing dengan bangsa lain." Imbuhnya.

AR/12

Mahasiswa Undip asal Pati meraih medali emas di Korea Selatan

Sulat memamerkan medali emas WICO. (Gambar dari wa)



Mahasiswa Undip asal Pati meraih medali emas WICO di Korea selatan

Pati- Sulat mahasiswa Undip Semarang yang berasal dari Pati meraih medali emas di WICO (world ivention creativity Olympic ) Korea selatan, sabtu (4/8/2018). Event yang diselenggarakan di negara gingseng tersebut merupakan event pameran hasil penelitian. Sulat bersama timnya dari Undip fakultas sains dan matematika memamerkan hasil penelitian berupa alat pengeringan ikan dan alat pereduksi logam berat yang terbuat dari silver dopping zink oxside dengan sistem fotokatalisis.

Dalam wawancara via media elektronik Sulat yang merupakan putri kelima bapak Sukur menyampaikan bahwa penghargaan tersebut didedikasikan untuk orang tuanya. Ia juga menyampaikan terimkasih kepada semua pihak yang telah memberikan support kepadanya.

"Penghargaan ini untuk orang tuaku, karena merekalah aku bisa begini. Terimkasih kepada semua kerabat, teman, sahabat yang telah mendukung dan mendoakan, utamanya sahabat Forum Mahasiswa  Sitimulyo atau Formasi. Sekali lagi terimakasih." Tutur Sulat.

Dalam wawancara wanita yang lahir 8 oktober 1997 di dukuh Sobo RT 02 RW 05 Ds. Sitimulyo Pucakwngi Pati tersebut  juga sempat curhat, bahwa ia datang dengan kurang percaya diri. Mendapat medali emas di event yang diikuti 40 negara termasuk tuan rumah itupun ia masih tak menyangka.

"Saya bersama tim datang dengan kurang percaya diri, karena  melihat hasil penelitian dari peserta negara lain lebih hebat-hebat di banding penelitian saya dan tim. Tapi atas restu Allah akhirnya saya dan tim bisa balik ke Indonesia dengan medali ini. Untukmu Indonesia di usiamu ke 73 th." Imbuhnya.

(AR/12)