#esay
Heh, kalian sadar nggak kalau di Indonesia itu ada fenomena lucu. Setiap ada yang tenar selalu diikuti para penumpang. Iya, cuma numpang tenar. Kebiasaan orang yang tak punya kendaraan untuk tenar. Mau ngojek tak ada bujet mau ngangkot gengsi. Solusi, ya numpang.
Contoh yang terbaru Cuy, kalian pada melihat berita yang kemarin tenar nggak ?. Sungguh sejarah yang luar biasa cuy, seorang wanita tua mampu membohongi orang seluruh Indonesia, bahkan Dunia. Entah apa maksudnya, mungkin saja karena pengen tenar. Ya, anggap saja itu tak sengaja.
Ya, itu tenar banget kemarin. Ketenarannya mengalahkan wakil walikota yang tidur bareng korban gempa. Tenar banget pokoknya.
Saking banget tenarnya cuy, banyak yang numpang pengen ikut tenar. Caranya dengan demo satu, kedua deklarasi, menuntut polisi (padahal pelaku sudah ditangkap). Itu cara yang saya tau. Tapi dengan cara-cara seperti itu ampuh. Sekejap saja, uih demo pagi siang tayang di madia, sore deklarasi pagi tayang di koran. Yang penting tenar.
Pekerjaan numpang itu menurut saya sama dengan ngirit. Tanpa biaya, hanya butuh sedikit tenaga dan bisa orasi, itu cukup. Keuntungan hanya tenar, lebih perlu dicari lagi.
Kelakuan semacam itu yang paling diuntungkan adalah pihak media. Karena tak susah-susah cari berita. Bahkan para pelaku malah menghubungi, apa lagi kalau pelaku punya bujet demi kegiatan mereka tayang amplop pun urusan gampang. Pokoknya "Alhamdulillah" yang diucapkan media.
Apa kalian ingin tenar murah-murahan ?, Numpang saja pada yang sudah tenar !
(Lek Rifa'i)
7 komentar
Dan berbelit paham e susah,
.ah iya mas, memang susah. Kalau gampang ya seperti halnya nyelesein kasus penipuan terbaru
Penipuan biarlah berlalu yang penting rasaku tak pernah menipu ndan,,, hhhhh
.iya bat, tapi selalu tertipu ya rasamu ???
Ini tulisan dibuat juga agar tenar , gtu po ya...
Ah, kamu itu tau saja bat. Eh, kamu mau tenar ???
EmoticonEmoticon