209 MAHASISWA STAIP MELAKSANAKAN KKN

Foto: upacara penyerahan peserta KKN STAIP di pendopo kabupaten Pati. Sabtu (20/10/2018)


STAIP- 209 Mahasiswa STAIP melaksanakan KKN. Sabtu (20/10/2018) sekolah tinggi agama Islam Pati menyerahkan peserta KKN kepada pemerintah kabupaten Pati, di pendopo kabupaten.

Program KKN yang diselenggarakan oleh kampus STAIP dan  diikuti mahasiswa STAIP tersebut akan dilaksanakan di 15 desa se-kecamatan Gunungwungkal. Rencananya KKN akan dimulai 20 Oktober 2018 dan berakhir pada 30 November 2018.

Ketua STAIP, AIDA HUSNA, MA dalam pidato penyerahan berpesan kepada mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik almamater STAIP. "pesan saya untuk semua mahasiswa  peserta KKN, tolong jaga nama baik almamater disaat pelaksanaan KKN." paparnya.

(A'i)

UCAPAN SELAMAT UNTUK KETUA STAIP


Foto benner tertempel di pagar depan kampus STAIP.

Pati- Mahasiswa pasang banner ucapan selamat untuk ketua STAIP. Pada waktu pelantikan ketua baru STAIP, Selasa (09/10/2018) terpasang benner ucapan selamat didepan gedung A STAIP.


Benner tersebut bertuliskan; Selamat atas pelantikan ketua baru STAI Pati. Semoga tidak salah pilih ! Semoga amanah ! Semoga lebih baik ! Semoga aspirasi tidak hanya berhenti di birokrasi !


Tagar (#) juga dicantumkan pada benner tersebut di bagian bawah dengan kolom merah. Adapun isi tagar tersebut ada dua, pertama, #warga_mahasiswa_STAIP.  Kedua, #butuh_perubahan.

STAIP MELANTIK KETUA BARU

Foto saat pembacaan janji jabatan, kiri (ketua YAPI ) menuntut kanan (ketua STAIP). Selasa (09/10/2018).

Pati- STAIP melantik ketua baru. Prosesi pelantikan berlangsung dengan dihadiri segenap pengurus yayasan pendidikan Islam Pati (YAPI) dan civitas akademika pada, Selasa siang (09/10/2018) di gedung A kampus STAIP.

Prosesi pelantikan tersebut telah meresmikan Aida Husna, MA sebagai ketua STAI Pati periode 2018/2021. Aida Husna, MA terpilih sebagai ketua STAI Pati setelah terpilih melalui rapat tertutup oleh panitia pemilihan. Ia menggantikan Yusuf Fathoni, M.Ag yang merupakan kakak kandungnya. 

Pada pidato pertamanya sebagai ketua STAIP AIDA Husna, MA menyampaikan,  bahwa kampus STAIP perlu banyak perubahan mulai dari perubahan cara pikir, budaya kerja, dan _leader ship_. "Kampus kita butuh perubahan, mulai dari perubahan _minset_, budaya kerja, dan budaya _leadership_. Maka dari itu, mari kita rapatkan barisan untuk mewujudkan STAIP yang maju dan berkualitas" tegasnya.

Selain itu wanita yang akrab di panggil Bu Aida tersebut juga mengharap doa, dukungan, dan kritik dari segenap warga STAIP. "Saya sangat mengharap doa, dukungan, dan kritik yang membangun dari bapak/ibu semuanya", tuturnya.

Foto jabat tangan ucapan selamat dari para mahasiswa kepada ketua STAI PATI. Selasa (09/10/2018).


Pelantikan yang disertai serah terima jabatan tersebut turut hadir pula para Mahasiswa. Dalam bincang-bincang dengan salah satu mahasiswa yang mengaku atas nama Faiq Teguh menyampaikan harapannya; "semoga bukan sekedar serah terima tapi juga menjalankan roda kepemimpinan dengan semangat _leadership_ yang mengarah pada kemajuan dalam segala sektor, dan yang terpenting tanggap dan peka terhadap aspirasi". Begitu harapan dari mahasiswa STAIP.

(Lex Mad)

MASIH DARI DINASTI YANG SAMA


#curhat

Ini tulisan hanya asal, asal nulis, asal ngetik, asal curhat. Pokoknya asal. Ditulis atas dasar bingung, bingung dengan keadaan, keadaan yang bikin bingung. Tolong yang baca jangan ikut bingung ya, _please_ !

Dikisahkan dari hayalan tentang sebuah kerajaan yang berinisial Y. Jangan tanya panjangnya apa. Bukan kerajaan besar, tapi punya pengaruh juga dengan rakyatnya. Karena bukan kerajaan besar sistem pemerintahan yang di pakai pun tak begitu jelas. Yang penting berjalan, entah kemana, asal baik pokoknya.

Kerajaan Y memiliki kota besar yang berinisial S. Jangan tanya lagi panjangnya apa. Yang pasti inisial S merupakan singkatan daripada singkatan. S memiliki pemerintahan sendiri yang menurut penulis sistemnya dinamai "tertutup". Karena banyak hal yang ditutupi oleh pemerintah S dari para rakyatnya. Tujuannya apa tak jelas, kalau sesuai dengan kebiasaan hal ditutupi itu supaya ada yang tak boleh tau. Ini hanya suudhon. Semoga pemerintah S menutup hal-hal untuk rakyatnya didasari kebaikan. Amin

S kini memiliki pemimpin baru. Setelah pemimpin yang sebelumnya mengundurkan diri dari kursi kepemimpinan. Mundur, bukan maju, bukan karena masa periode jabatannya sudah habis. Tapi mundur dengan alasan titik-titik. Tak ada klarifikasi pasti tentang mundurnya, dan dari birokrasi pun tak ada kabar tertentu tentang mundurnya pimpinan kota S. Menurut analisis _peceren_ orang mundur karena tidak kuat. Mungkin itu juga yang dialami pimpinan kota S.

Kembali ke pemimpin baru.  Perlu anda ketahui bahwa pemimpin yang baru dipilih melalui rapat. Rapat tertutup, kan sistemnya tertutup. Rakyat tak boleh melihat rapatnya. Sekali lagi tertutup. Tanpa keterlibatan rakyat, tiba-tiba pimpinan kota S sudah ganti. Ini yang ironi, sungguh.

Perlu anda ketahui lagi, bahwa pemimpin baru merupakan adik dari pemimpin yang mengundurkan diri. Coba anda pikir, kakak mundur adik maju. Ada yang aneh ndak ?. Sepintas tidak ada, tapi kalau anda cermati seolah-olah ada yang tidak beres dengan pergantian pemimpin ini.

Iya, pergantian yang masih dari satu dinasti. Dahulu kota ini pernah dipimpin selain dari dinasti kerajaan Y. Tapi semenjak raja Y ganti kota S dipimpin oleh keluarga sang Raja. Tercatat kota S sudah dua kali berturut-turut dipimpin dari keluarga raja Y. Ini merupakan kebijakan kerajaan yang tak memperhatikan rakyat. Ngapain rakyat diperhatikan wong kota itu yang mendirikan leluhur raja bukan leluhur rakyat. Ending cerita rakyat selalu gelisan tinggal dalam kota S yang selalu tertutup dan sulit terbuka. Rakyat terbungkam.

Begitu yang dialami rakyat dalam kota S dibawah naungan kerajaan Y. Semoga rakyat bisa sadar bahwa selama ini mereka dibungkam. Rakyat S harus bangkit dari keterbungkaman, harus ikut bersuara.

Begitu pula para pembaca yang budiman. Ketika merasa tertindas dan terbungkam harus segera bangkit bersuara.
Numpang Tenar Pada Yang Tenar

Numpang Tenar Pada Yang Tenar

#esay

Heh, kalian sadar nggak kalau di Indonesia itu ada fenomena lucu. Setiap ada yang tenar selalu diikuti para penumpang. Iya, cuma numpang tenar. Kebiasaan orang yang tak punya kendaraan untuk tenar. Mau ngojek tak ada bujet mau ngangkot gengsi. Solusi, ya numpang.

Contoh yang terbaru Cuy, kalian pada melihat berita yang kemarin tenar nggak ?. Sungguh sejarah yang luar biasa cuy, seorang wanita tua mampu membohongi orang seluruh Indonesia, bahkan Dunia. Entah apa maksudnya, mungkin saja karena pengen tenar. Ya, anggap saja itu tak sengaja.

Ya, itu tenar banget kemarin. Ketenarannya mengalahkan wakil walikota yang tidur bareng korban gempa. Tenar banget pokoknya.

Saking banget tenarnya cuy, banyak yang numpang pengen ikut tenar. Caranya dengan demo satu, kedua deklarasi, menuntut polisi (padahal pelaku sudah ditangkap). Itu cara yang saya tau. Tapi dengan cara-cara seperti itu ampuh. Sekejap saja, uih demo pagi siang tayang di madia, sore deklarasi pagi tayang di koran. Yang penting tenar.

Pekerjaan numpang itu menurut saya sama dengan ngirit. Tanpa biaya, hanya butuh sedikit tenaga dan bisa orasi, itu cukup. Keuntungan hanya tenar, lebih perlu dicari lagi.

Kelakuan semacam itu yang paling diuntungkan adalah pihak media. Karena tak susah-susah cari berita. Bahkan para pelaku malah menghubungi, apa lagi kalau pelaku punya bujet demi kegiatan mereka tayang amplop pun urusan gampang. Pokoknya "Alhamdulillah" yang diucapkan media.

Apa kalian ingin tenar murah-murahan ?, Numpang saja pada yang sudah tenar !

(Lek Rifa'i)

PMII STAIP GELAR MAPABA

Foto bersama peserta MAPABA dengan panitia. Jum'at (5/10/2018)


PMII- Rayon Tarbiyah dan Syari'ah Komisariat Joyokesumo STAI Pati melaksanakan MAPABA. Masa penerimaan anggota baru (MAPABA) dilaksanakan di gedung MWC NU Gembong, pada Jum'at s/d Ahad (5-7/10/2018).

Dalam MAPABA tahun ini ada perbedaan yang dilakukan oleh PMII STAIP dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya MAPABA diselenggarakan oleh pengurus komisariat, sedangkan untuk tahun ini MAPABA diselenggarakan oleh pengurus Rayon.

Menurut keterangan ketua panitia Nur Khoiriyah peserta MAPABA tahun ini di hari pertama diikuti 33 peserta, dengan 19 jumlah dari peserta laki-laki dan selebihnya peserta perempuan. Ia mengungkapkan bahwa dihari kedua ada kemungkinan peserta akan bertambah.

"Hari pertama 33 peserta, 19 laki-laki dan selebihnya perempuan. Insyaallah besok akan nambah lagi, karena ada calon peserta yang lapor bahwasanya akan hadir pada hari kedua." Ujar Khoir.

(Lek Mad)

Tim Bola Volly Putri dk. Sobo Juara di Sentul Cup

Kepala desa Sitimulyo menyerahkan tropi Sentul Cup kepada Pemain dari dk Sobo. Rabu (03/10/2018)

Pucakwangi- Tim bola volly dk. Sobo juara di Sentul Cup, Rabu (3/10/2018). Turnamen ini merupakan kompetisi bola volly putri antar dukuh se-desa Sitimulyo kecamatan Pucakwangi yang diselenggarakan di dukuh Sentul sebagai tuan rumahnya.

Kompetisi yang dilaksanakan di lapangan dukuh Sentul tersebut dimulai pada Selasa (25/09/2018) telah selesai pada Rabu sore (03/10/2018). Pertandingan final mempertemukan  tim dari dk. Sobo melawan tim dk. Koro, dengan hasil akhir dimenangkan oleh dk. Sobo sebagai juaranya.

Salah satu pemain volly putri dari tim dk. Sobo memamerkan tropi Juara. Rabu(03/10/2018)
Tim volly putri dukuh Sobo yang sebelumnya menjadi juara di Prengapus Cup kembali berhasil menjadi juara setelah mengalahkan tim Koro dengan empat set pertandingan, tiga set untuk Sobo dan satu set untuk Koro (3:1). Set pertama dimenangkan oleh Sobo dengan skor 25: 16, set kedua Sobo kembali menang dengan skor 25: 18, set ketiga Koro berhasil mengembalikan kepercayaan dengan memenangi pertandingan dengan skor 27 : 25. Setelah kalah di set ketiga Sobo akhirnya berhasil bangkit di set keempat dengan perolehan skor 25: 21. Dengan demikian Sobo telah memperoleh tiga kemenangan dalam empat set pertandingan. Hasil ini  tropi juara Sentul Cup akhirnya menjadi milik tim dk. Sobo.

(Lek Rifa'i)

PMII PATI GELAR AKSI PEDULI PALU DAN DONGGALA

Foto anggota PMII membawa kardus tempat donasi di pinggir jalan raya. Senin, 2/10/2018. 

Pati-Aksi galang dana untuk korban gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala oleh PMII cabang Pati. Penggalangan dana dilakukan di perempatan lampu merah depan GOR pesantenan, Selasa sore (2/10/2018).

Para aktivis membawa kardus bertuliskan pray for Palu & Donggala untuk penampung donasi dari para pengguna jalan. Salah satu diantaranya melakukan orasi dengan memohon bantuan pada pengguna jalan. 

Koordinator aksi yang bernama Syaifuddin dalam orasinya menyampaikan bahwa penggalangan dana tersebut merupakan aksi solidaritas kemanusiaan peduli Palu dan Donggala. Dengan bentuk penggalangan dana yang nantinya akan dikirim kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Menurut keterangan dalam wawancaranya Syaifuddin juga menjelaskan bahwa aksi tersebut tidak hanya dilakukan di Pati saja melainkan hampir seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Sebagaimana yang diinstruksikan oleh PB PMII.

"aksi solidaritas kemanusiaan ini tidak hanya ada di Pati saja. Aksi ini dilakukan diberbagai kabupaten/kota di seluruh Indonesia sebagaimana yang diinstruksikan PB PMII." Begitu ujarnya Udin panggilan akrab Syaifuddin.

Aksi tersebut direncanakan akan berlanjut pada besok rabu (3/10/2018). Dan bagi masyarakat yang ingin menyisihkan rejekinya untuk didonasikan bisa menyalurkan pada rekening PMII Pati 3444-01-025359-53-8 (BRI).

(Lek Rifa'i)