KKN STAIP RAYAKAN MAULID DENGAN GELAR LOMBA ANAK-ANAK

Nampak peserta KKN menyerahkan hadiah lomba. Selasa (20/11/2018)

Para peserta KKN STAI Pati angkatan XXVIII tahun 2018 mengadakan kegiatan lomba anak-anak untuk memperingati hari raya Maulid Nabi Muhammad SAW. Salah satu posko KKN yang mengadakan kegiatan tersebut adalah di posko desa Sumberrejo kecamatan Gunungwungkal, pada hari selasa (20/11/2018).

Lomba yang diselenggarakan diperuntukkan untuk siswa-siswi MI/SD se-Sumberrejo dan siswa-siswi RA/TK se-Sumberrejo. Adapun  ragam lomba yang diselenggarakan meliputi lomba permainan (balap kelerang, memasukkan pensil, joget balon, balap pokemon), lomba keagamaan (lomba MTQ dan Azan), lomba kreatifitas (lomba mewarnai).

Kegiatan dimulai pada pukul tujuh (07.00 WIB) secara serentak di tiga tempat berbeda sesuai dengan kategori lomba. Lomba permainan ditempatkan di kompleks lapangan bola voly desa Sumberrejo, lomba keagamaan ditempatkan di masjid Darul Falah Sumberrejo, dan untuk lomba kreatifitas ditempatkan di TPQ Nurul Huda Sumberrejo. kegiatan selesai pada pukul sebelas (11.00 WIB) dengan pembagian hadian dan foto bersama.

Berdasar pada keterangan salah satu peserta KKN Ahmad Rifa’i yang menjadi panitia kegiatan lomba tersebut menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut adalah untuk memperingati hari raya Maulid yang masuk kedalam rangkaian program kegiatan KKN.


“kegitan ini untuk memperingati mauld Nabi yang masuk dalam rangkaian program KKN kami. Lomba menjadi pilihan kami di hari maulid ini (12 rabiul awal, 20/11/2018) bertujuan untuk menanamkan semangat perjuangan pada anak-anak sebagai refleksi dari perjuangan Nabi Muhammad SAW.” Tutur Rifa’i.

(Ari)

BAPPEDA KABUPATEN PATI BERIKAN BANTUAN KEPADA KKN STAIP

Kepala Bappeda (pakai kacamata) menyerahkan bibit kepada korcam KKN STAIP ( pakai peci), Sabtu (17/11/2018).


Bappeda kabupaten Pati berikan bantuan untuk KKN STAIP di Gunungwungkal. Bantuan yang diterima berupa bibit tanaman dan alat medis habis pakai. Bantuan diserahkan Bappeda pada acara "serah terima" Sabtu (17/11/2018) di aula kantor kecamatan Gunungwungkal kabupaten Pati.

Pada acara penyerahan bantuan pada tersebut camat Gunungwungkal Eko Purwanto, S. Sos dalam sambutannya mengucapkan "terimakasih" kepada Bappeda kabupaten Pati atas bantuan yang diberikan. "Terimakasih kami sampaikan kepada Bappeda kabupaten Pati, semoga semua bantuan yang telah diberikan bisa bermanfaat."

 Pak camat juga berpesan kepada peserta KKN STAIP supaya bantuan yang telah diberikan dari Bappeda bisa dikelola dengan baik. "Tolong bantuan yang telah diberikan bisa dikelola dengan baik, dan bisa tersalurkan tepat pada sasaran."

Adapun jenis dan jumlah bantuan sebagaimana yang dibacakan Drs. Sutrisno,MM dari Bappeda kabupaten Pati adalah bibit tanaman, terdiri dari bibit pepaya 300 batang, bibit jati 350 batang, bibit mangga 250 batang, dan bibit jambu air 250 batang. Sedangkan untuk alat medis habis pakai terdiri dari timbangan bayi 1 unit, alat tensimeter 1 unit, dan alat ukur tinggi badan satu unit.

Ahmad Subki koordinator kecamatan KKN STAIP 2018 di kecamatan Gunungwungkal mengungkapkan bahwa bantuan akan disalurkan keseluruh desa se-kecamatan Gunungwungkal. "Bantuan ini akan kami salurkan ke 15 desa di kecamatan Gunungwungkal, melalui posko KKN yang ada dimasing-masing desa."

A'i


JALANKAN KADERISASI PMII PATI SELENGGARAKAN PKD RAYA

Salam Pergerakan : foto bersama para panitia PKD dengan mengepalkan tangan kiri sebagai ciri khas salam pergerakan PMII, Senin (05/11/2018)

PMII- jalankan kaderisasi PMII Pati selenggarakan PKD Raya. Pondok pesantren As-Salamah sambilawang trangkil menjadi tempat penyelenggaraan PKD (pelatihan kader dasar) pada hari Jum'at sampai dengan Senin, (2-5/11/2018).

Menurut keterangan ketua panitia Catur Nur Aziz, kegiatan PKD Raya diperuntukkan para anggota komisariat se-kabupaten Pati. PKD sendiri merupakan salah satu proses pengkaderan di PMII (pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia).

"Acara PKD ini kami adakan untuk anggota komisariat PMII se-kabupaten Pati. Dan PKD sendiri merupakan salah satu proses pengkaderan di PMII selain MAPABA, PKL, dan PKN. Syarat untuk mengikuti PKD diantara harus sudah mengikuti MAPABA." Terangnya.

Catur sapaan akrab dari ketua panitia PKD tersebut juga menambahkan bahwa PKD Raya di Sambilawang diikuti 39 peserta dari Pati dan luar Pati. "PKD Raya ini diikuti 39 peserta dak hanya diikuti oleh anggota dari PMII Pati dan PMII luar Pati, diantaranya dari Tuban, Semarang, Surabaya, Solo, Kudus, Blora, Pekalongan." Tambah catur.

KKN STAIP 2018 POSKO SUMBERREJO ADAKAN KEGIATAN JUM'AT SEHAT

Antusias : para anak-anak desa Sumberrejo mengikuti kegiatan Jum'at sehat, Jum'at (02/11/2018)


KKN STAIP posko Sumberrejo adakan kegiatan Jum'at sehat. Kegiatan tersebut diikuti puluhan anak-anak dari desa Sumberrejo kecamatan Gunungwungkal Pati, pada Jum'at (02/11/2018).

Nila yang menjadi koordinator kegiatan Jum'at sehat menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengakrabkan peserta KKN dengan anak-anak desa Sumberrejo. Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut  juga sebagai refreshing untuk peserta KKN.

"kegiatan ini bermaksud sebagai pengakraban peserta KKN STAIP dengan anak-anak. Selain itu juga untuk refreshing para peserta KKN biar tidak jenuh." Ungkapnya.

Sehat : kegiatan senam oleh peserta KKN bersama anak-anak desa Sumberrejo, Jum'at (02/11/2018)

Kegiatan tersebut dimulai dengan senam sehat yang dilaksanakan di halaman posko KKN dan berlanjut dengan jalan sehat mengelilingi desa Sumberrejo.

A'i

KERUPUK

#artikel

Makanan renyah terbuat dari tepung pati ketela. Terasa asin karena di kasih garam. Terasa manis karena dikasih gula. Kerenyahannya karena di goreng. Digoreng di wajan pakai minyak di atas kompor/Pawon yang berbahan bakar, entah minyak, entah kayu, entah gas, yang penting bahan bakar.

Banyak yang terlibat dalam gurih renyahnya "kerupuk". Mulai dari siapa yang menggoreng. Siapa yang produksi pati, garam, gula, kompor, minyak. Coba pikirkan siapa saja yang terlibat dalam proses "kerupuk" sampai ke perut kita !!!

Kalau kita sadar, kita akan tau kepada siapa saja yang terlibat dalam kehidupan kita. Ternyata kita tak mampu sendirian untuk menjalani kehidupan. Orang lain sangat berperan pada kehidupan kita. Ini baru kerupuk, belum nasi, belum lauk lainnya, dan belum dandanan kita. Jadi jangan bangga apalagi sombong dengan apa yang ada pada kita hari ini, semuanya tidak terlepas dari orang lain.

Lek Rifa'i
#sastra

#sastra

Perjalanan dalam diam

Aku mulai hidup tapi terasa masih mati. Iya, karena selama ini aku tak mampu membuat arti. Arti untuk diri sendiri pun aku tak mampu. Tak mampu.

Aku melihat seperti buta. Tak mengenal sekitar, tak mengenal alamku. Buram, gelap yang terasa. Sunyi senyap jiwaku karena ku sendiri tak kenal aku.

Ku mendengar seperti tuli. Telingaku normal menurut keterangan dokter. Tapi aku merasa aneh dengan kondisi telingaku saat ini. Kondisi yang bisa mendengar tapi sulit mendengarkan apa-apa yang ingin masuk kedalamnya.

Aku bisa berjalan tapi posisiku tetap tak berubah. Aku tau, orang lain tau kalau aku tak lumpuh. Orang berharap aku dapat jalan dengan baik, begitu pula harapanku. Tapi kenyataannya aku tak mampu berjalan sesuai arah yang benar. Sesatku tak merubah posisiku.

Aku ingin berjalan bukan diam tak berarti. Aku ingin berarti untuk kamu, aku, dia, dan semuanya.