Gerakku


#cerita

Assalamualaikum
Ini cerita yang tak perlu didengar. Karena akan mengganggu pendengaran bila tak paham maksudnya. Cerita singkat ini berisi hal fiktif yang pernah terjadi dalam dunia nyata. Berisi mimpi yang telah terlewati sebagai kenyataan. Tak ada sajak indah pula. Sebelumnya maaf.....
Suatu saat saya bertemu dengan sahabatku, kami pun ngobrol layaknya manusia lain yang kalau bertemu teman atau kenalan langsung komunikasi. Begitupun aku dan sahabatku.
Warung bu luluk depan kampus  itulah tempat kami ngobrol. Kurang lebih obrolan itu seperti berikut:
"Sahabat pernahkah menjadi kecil?" Tanyaku pada seorang yang sering tidur bersamaku.
"Pernah. Kau juga pernah kecil kan?"
"Pernah. Beda masa kecil dengan sekarang bat."
"Tentu. Karena kau sudah dewasa."
"Bukan itu bat. Coba lihat anak sekarang bat. Coba lihat lima, bahkan 10 th lalu. Mereka bermain dengan dunia nyata. Sekarang beda....."
"Memang beda zaman beda cara hidup. Aku kecil beda dengan mereka kecil. Aku bergerak sekarang beda dengan pergerakan zaman seniorku dulu. Iya beda caranya saja. Semangatnya jangan."
"Bat, bagaimana kau mengartikan pergerakan? Aku sudah lama hidup dalam lingkungan orang yang mengaku pergerakan. Tapi aku masih bingung dengan arti pergerakan sesungguhnya. Apakah pergerakan itu ngopi di Warkop, apakah pergerakan itu nyanyi, apakah pergerakan itu ngobrol, apakah pergerakan itu seminar, apakah pergerakan itu diakusi. Bat, coba beri aku penjelasan."
"Pergerakan bagiku simpel. Bergerak....."
"Bergerak yang bagaimana bat?"
"Bergerak yang sederhana tak perlu mewah asal itu bermanfaat untuk orang lain. Bergerak tak perlu kopi, tak perlu nyanyi, tak perlu seminar, bergerak hanya butuh keberanian........"
"Maksudnya bat?"
"Kita refleksi anak pergerakan sekarang. Tentu akan bingung dengan kondisi sekarang. Aku pun bingung. Mereka hanya pandai bernyanyi, berdiskusi, beretorika, di depan teman mereka sendiri. Suara mereka tak mampu didengar penguasa, suara mereka tak mampu mempengaruhi rakyat. Berbeda dengan para aktivis jaman  dulu. Mereka benar-benar agen of change, sebab berani tangan terkepal maju kemuka, dan itu bukan hanya nyanyian tetapi realisasi  pada lapangan. Kaum pergerakan sekarang kenapa begini, karena modal mereka kurang. Kurang berani...... Iya berani bertindak."
"Bat, kenapa demikian?"
"Pahami bat, tidak ada kesuksesan tanpa keberanian. PMII harus berani...."
Tangan terkepal dan maju kemuka.
Jepara, 07 Desember 2019

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv